Skip to main content

Kunci Sukses Beternak Sapi Potong

 
https://unsplash.com/photos/PidIm_k0Un8?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink

Selain para calon peternak, para peternak sapi potong pun perlu mengetahui tip dan kunci sukses beternak sapi potong ini. Dengan begitu, calon peternak dan peternak sapi potong bisa meningkatkan pengetahuannya dalam beternak sapi potong.

 1. Memperoleh Informasi atau Pengetahuan Mengenai Sapi Potong Sebelum Beternak

Dapatkan informasi awal sebanyak-banyaknya mengenai beternak sapi potong sebelum mulai beternak. Ada banyak informasi yang perlu diketahui calon peternak sebelum mulai beternak sapi potong. Mulai cara atau teknik pemeliharaan sapi hingga wawasan mengenai pemasaran dan penjualan sapi. Selain itu, calon peternak juga harus bisa mengenali bibit sapi potong yang baik agar proses pemeliharaan bisa lebih optimal. 

Hal ini bisa calon peternak peroleh dari berbagai sumber bacaan, dari buku, majalah, tabloid, artikel di internet, hingga akun atau komunitas di media sosial atau lingkungan sekitar. 

Calon peternak juga bisa memperoleh pengetahuan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang biasanya diselenggarakan oleh perusahaan sapi potong, pemerintah daerah, atau langsung peternak yang dikenal.

2. Memenuhi Teknik Beternak yang Baik

Calon peternak memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis beternak yang baik dan benar. Dengan pengetahuan dan kemampuan yang cukup, calon peternak bisa mempraktikkan proses pemeliharaan sapi potong, terutama masalah pemberian pakan.

3. Memulai dari Skala Usaha yang Kecil

Semua perusahaan besar dimulai dari skala dan modal kecil. Sembari belajar dan adaptasi, calon peternak bisa memulai usaha peternakan sapi potong dari skala kecil. Usaha sapi potong bisa dimulai dari skala kecil dengan jumlah sapi 2-4 ekor. 

4. Memulai pada Waktu yang Tepat

Kapan memulai usaha peternakan sapi potong? Saat ini juga, terutama untuk usaha pembibitan sapi potong. Masalahnya, jumlah usaha pembibitan sapi potong Indonesia sangat minim. Sementara itu, peternak kecil hanya menjalani usaha pembibitan sebagai usaha sampingan.

Berbeda lagi dengan usaha penggemukan sapi potong. Kebutuhan daging sapi umumnya sangat tinggi pada hari raya, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru. Karena itu, usaha penggemukan sapi potong bisa dimulai sekitar 4-6 bulan sebelum momen tersebut tiba. Selain dari momen tersebut, kebutuhan terhadap daging sapi pun masih tetap ada.

5. Mengembangkan Usaha dari Untung yang Diterima

Poin ini memerlukan kedisiplinan dari peternak. Dengan menggunakan keuntungan yang diperoleh untuk mengembangkan usaha, peternak juga harus mampu memenuhi kebutuhannya. Karena itu, keuntungan yang diperoleh perlu disisihkan dengan baik dan disiplin antara untuk mengembangkan usaha dan kebutuhan. Jika populasi sapi potong yang dimiliki dianggap sudah cukup, peternak bisa menikmati keuntungan dari usahanya selama ini.

6. Jangan Takut Memulai Pembibitan

Banyak peternak yang enggan memulai usaha pembibitan dan hanya melakukan usaha penggemukan sapi potong. Hasilnya, peternak seringkali mengalami kesulitan dalam memperoleh bakalan untuk penggemukan sapi potong.

7. Mencatat Setiap Kegiatan Peternakan

Walaupun terkesan remeh, masih banyak peternak yang belum terbiasa mempraktikkan kegiatan mencatat ini. Padahal mencatat merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha. Beberapa yang perlu dicatat adalah pengeluaran dan pemasukan setiap hari. Dengan begitu, peternak bisa mengetahui secara pasti modal dan keuntungan yang diperolehnya.

8. Bergabung dengan Kelompok Ternak Sapi

Dengan cara ini, banyak keuntungan yang bisa diperoleh peternak. Misalnya, mudah mendapatkan modal dengan bunga yang rendah, mudah memperoleh kredit dari bank, menjadi sarana berbagi pengalaman dan pengetahuan teknis pemeliharaan dengan peternak lainnya, memudahkan pengendalian penyakit dan pemasaran hasil ternak.

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Melatih Ayam Aduan Menjadi Petarung Andal

  Sebelum dilatih, pilih ayam petarung yang sudah cukup umur, yakni di atas 6 bulan. Pada saat berumur 10 bulan biasanya ayam jantan sudah harus dipisahkan dari kelompok ayam agar tidak berkelahi dengan ayam jantan lainnya. Ayam bangkok yang akan dipersiapkan harus memiliki fisik dan kesehatan yang fit.  Selain itu, a pa saja yang perlu dilakukan untuk melatih ayam bangkok yang dimiliki agar mampu menjadi petarung atau aduan yang andal. Simak pemaparannya berikut ini. Menghilangkan Minyak atau Lemak pada Bulu Halus Pada umur 10 bulan, ayam bangkok sudah bisa dimandikan dan dijemur secara singkat. Setelah dua minggu, minyak atau lemak di bagian bulu halusnya perlu dihilangkan agar air mudah meresap saat dimandikan dan mudah menguap saat bertanding, sehingga ayam tidak kepanasan.  Caranya, mandikan ayam menggunakan larutan kapur sirih. Namun, hindari larutan tersebut dari kedua sayapnya dengan membungkus sayap menggunakan kantong plastik agar tidak rusak.  Menghilangkan Lemak pada Kul

6 Tips Agar Tanaman Buah Rajin Berbuah

Bagi yang memiliki pekarangan atau halaman rumah, tentu ingin memanfaatkannya untuk sejumlah hal dan aktivitas. Salah satunya mengisi pekarangan dengan tanaman buah. Pilihan ini muncul karena biasanya pemilik rumah ingin tanaman yang bisa menghasilkan atau bisa dipanen, yakni buah.  Banyak jenis tanaman buah yang bisa ditanam di pekarangan rumah, baik yang ditanam langsung di tanah maupun menggunakan pot. Kedua metode ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, pemilik rumah tinggal menentukan mana yang terbaik. Setelah memilih jenis tanaman buah dan memeliharanya, tentu ingin segera tanaman buahnya menghasilkan. Tanaman buah memiliki masa tanam yang lebih lama daripada tanaman sayur. Waktu untuk memanen dari tanaman buah juga sudah pasti lebih lama, bisa sampai 5—7 bulan setelah bunganya mekar. Namun, tidak perlu berkecil hati. Ada pula tanaman buah yang waktu panennya tergolong singkat, terhitung mingguan setelah bunganya mekar. Selain melihat waktu panen rata-rata dari sua

6 Tips Agar Ayam Petarung Tumbuh Besar

Agar ayam petarung mampu bertarung, salah satunya adalah memiliki fisik yang besar dan kuat. Ada 6 tips untuk para breeder atau hobiis ayam petarung, agar bisa memiliki ayam petarung yang bertubuh besar, yakni ukuran 7-8. Kunci paling penting adalah kesabaran dan keuletan dalam memelihara ayam bangkok sejak anakan. Dari pemberian pakan, vitamin, kalsium, hingga pengkondisian agar pakan tidak terbuang percuma. Berikut ini 6 tips yang dimaksud.   1. Ukuran Indukan Ukuran indukan setidaknya satu tingkat di bawah ukuran anakan yang diinginkan. Jika menginginkan anakan berukuran 8, indukan harus berukuran minimum 7. Dengan merawat ayam secara intensif, akan diperoleh ukuran turunan ayam satu tingkat lebih besar daripada indukannya (pacek).   2. "Mencuri" Start Pada saat anakan berumur 0-3 minggu, proses pemeliharaan ayam harus dilakukan secara intensif agar tidak sakit dan cepat besar. Jika anakan ayam sakit, walaupun sudah sembuh, tetap diperlukan waktu seminggu untuk proses pemu