Setelah selesai hari raya Idul Adha dan semua ternak sapinya laku terjual, para peternak penggemukan sapi bisa kembali memulai usahanya dengan membeli bibit sapi potong. Agar proses penggemukan berjalan optimal, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan sapi bakalan yang ingin digemukkan.
Ada tiga tips yang dapat digunakan untuk memilih sapi bakalan unggul.
1. Memilih Jenis Sapi yang Tepat
Ada banyak jenis sapi yang bisa kita temui. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan, baik sapi lokal maupun impor. Potensi pertambahan bobot badannya pun berbeda-beda, tergantung pada garis keturunannya. Bibit sapi lokal memiliki harga yang relatif lebih murah, tetapi pertambahan bobotnya hanya beriksar 0,6-0,8 kg/hari. Sementara itu, pertambahan bobot sapi impor 1,5-2 kg/hari, tetapi harga bakalannya relatif lebih mahal.
Karena itu, banyak disarankan menggunakan bakalan sapi hasil persilangan. Sapi hasil persilangan umumnya masih memiliki sifat unggul dari indukannya. Sayangnya, walaupun sapi hasil persilangan sangat banyak dan mendominasi pasar, rata-rata peternak tidak melakukan pencatatan silsilah. Karena itu, diperlukan pengetahuan yang cukup untuk mengenali jenis sapi hasil persilangan.
2. Mengenali Ciri Fisik Sapi Bakalan yang Unggul
Secara umum, kondisi bakalan yang dipilih harus sehat, aktif, tidak cacat, dan tidak lesu. Namun, ada pula ciri fisik lain yang perlu diketahui berikut ini.
- Pilih sapi bakalan dengan bentuk pantat panjang dan tidak melengkung ke dalam. Semakin panjang bentuknya, menandakan sapi tersebut memiliki potensi pertambahan bobot badan yang optimal.
- Bentuk kaki normal, lurus, dan kokoh. Tidak membentuk huruf O atau X. Kaki terlihat tegak lurus seperti memakai sepatu berhak tinggi.
- Punggung sapi bakalan licin, rata dan tidak melengkung ke bawah. Bagian depan dan belakang terlihat proporsional. Rangka tubuh kokoh dan lebar.
- Mata tidak cacat dan tidak kotor.
- Kuku kaki rapat dan tidak berlubang atau luka di bagian bawahnya.
- Bentuk feses padat.
3. Memilih Sapi dengan Umur yang Tepat
Rentang umur sapi bakalan yang ideal untuk digemukkan berada pada kisaran umur 10 bulan hingga 2 tahun. Jika usia bakalan lebih dari 2 tahun, pada proses penggemukan, yang bertambah bukan daging, tetapi hanya lemak. Pemilihan umur sapi bakalan juga sebaiknya disesuaikan dengan syarat pemilihan sapi yang bisa dipotong saat Idul Qurban atau Idul Adha, yakni 2-3 tahun.
Comments