Skip to main content

Cuan dari 6 Aplikasi Paling Populer Tukar Sampah Daur Ulang Menjadi Uang pada Tahun 2021

Jumlah sampah plastik, kertas, dan kardus terus menumpuk. Dari kertas yang sudah penuh tulisan, bekas bungkusan makanan, hingga paket barang yang dibeli secara online. Sampah-sampah semakin cepat menumpuk akibat lebih banyak beraktivitas di rumah selama pandemi. Jika dibuang begitu saja, tentu bisa mengganggu lingkungan. Padahal, jika "dibuang" dengan tepat, bisa menghasilkan cuan. Bagaimana caranya?

Seiring dengan semakin meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, berduyun-duyun orang berusaha mencari jalan keluar mengatasi limbah-limbah non-organik yang banyak dihasilkan, baik dari aktivitas rumah tangga maupun perkantoran. Salah satunya adalah mendaur ulang limbah-limbah tersebut menjadi produk baru yang bisa dimanfaatkan. 

Didukung dengan kemajuan teknologi, saat ini sudah banyak aplikasi-aplikasi, baik di sistem android maupun IoS, yang menerapkan konsep menukarkan sampah menjadi uang. Dengan begitu, selain menjaga lingkungan dan memudahkan proses pengumpulan limbah, orang-orang akan lebih termotivasi. Karena itu, untuk memudahkan memilih aplikasi-aplikasi tersebut, berikut ini rangkuman 6 aplikasi terpopuler berkonsep menukarkan sampah daur ulang menjadi uang.

1. e-Recycle

e-Recycle merupakan merek yang dimiliki oleh PT Multi Inti Digital Lestari. Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 100.000 kali dengan 374 ulasan. Melalui aplikasi ini, sampah yang sudah dipilah dijemput ke rumah, lalu ditimbang secara digital, akurat, dan real time. Sampah terpilah tersebut akan diganti dengan reward yang dapat didonasikan kepada LSM yang bekerja sama dengan e-Recycle. 

 
Garnier Indonesia, sebuah merek kecantikan alami, bekerja sama dengan eRecycle untuk menyediakan program daur ulang secara online (berbasis aplikasi) dan offline dengan menyediakan “Green Beauty Box” di 14 titik gerai Hero Group di Jabodetabek.

Berdasarkan websitenya, dijelaskan langkah-langkah menggunakan aplikasinya.

- Download aplikasi eRecycle di Google Playstore.
- Daftarkan dirimu menggunakan nomor ponsel yang aktif.
- Setelah terdaftar, klik tombol Pindai Limbah untuk menscan barcode di limbah plastik Anda. Jika tidak ada barcode, klik tombol Pilah Limbah untuk memilih jenis limbah dan bobot limbah yang akan dijual.
- Klik tombol Simpan Limbah, lalu klik Pergi ke kantong. Akan muncul informasi jenis dan harga dari limbah tersebut.
- Klik Rincian, lalu masukkan alamatmu dan foto keseluruhan limbah.
- Klik tombol Jemput Limbah dan pemesananmu akan muncul di daftar order.
- Picker akan datang menjemput limbah dan melakukan pengecekan ulang.

2. Octopus

 
Aplikasi yang dipelopori oleh Hamish Daud dan teman-temannya ini adalah aplikasi yang memungkinkan penggunanya menyetorkan kemasan daur ulang. Sampah yang dikumpulkan akan dikonversikan menjadu poin yang bisa ditukar menjadi uang tunai melalui proses tarik tunai di dalam aplikasi Octopus, voucher menarik seperti voucher ngopi di coffee shop yang bekerja sama dengan Octopus, paket data, pulsa, dan token listrik. Penggunanya dengan target utama anak muda yang sudah peduli lingkungan. Aplikasi ini bisa diunduh melalui link ini.
 
Octopus memiliki 3 mobile apps, yaitu untuk pengguna (consumers), pelestari (waste collectors), dan pebisnis produksi sampah (checkpoints). Aplikasi ini terdapat di Google Playstore. Untuk pengguna bisa mengunduh link ini. Jika berminat untuk menjadi pelestari atau pebisnis, bisa dicek di link Octopus Collector dan Mitra Octopus. Berdasarkan informasi di aplikasinya, saat ini pelestari tersedia di Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kab Bandung Barat. Sementara itu, wilayah cakupannya Sulawesi Selatan (Kota Makassar), Bali (Kota Denpasar dan Kab Badung), dan Jawa Barat (Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kab Bandung Barat).

Saran dapat dikirimkan ke info@octopus.co.id. Update informasi mengenai aplikasi ini bisa dilihat di akun Instagramnya @octopus.ina.

 3. Rapel

Rapel adalah aplikasi untuk menjual sampah anorganik yang masih memiliki nilai jual dan telah dipilah menurut jenisnya oleh pemilik sampah yang menjadi user/pengguna aplikasi. Sampah dijual kepada kolektor atau agen pengepul sampah yang menjadi mitra aplikasi. User maupun kolektor akan mendapatkan poin dari aktifitas jual beli sampah, dan poin dapat ditukar dengan berbagai hadiah sesuai dengan promo yang ada.

Fitur di dalam aplikasi Rapel
- Membuat list sampah.
- Menentukan titik temu pengambilan sampah dengan kolektor.
- Negosiasi langsung dengan kolektor untuk harga jual final.
- Berita dan Info seputar management sampah.
- Mengumpulkan poin untuk ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

Dengan aplikasi Rapel ini diharapkan pengelolaan sampah di kota akan lebih baik demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Saat ini baru kota Jogjakarta dan sekitarnya yang tergabung dalam aplikasi Rapel ini sebagai pilot project. Wilayah cakupan aplikasi ini ada di sekitar daerah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Berikut ini peta lokasi penyebaran Rapel, berdasarkan informasi dari websitenya.



4. Mountrash

Aplikasi pengelolaan sampah Mountrash merupakan besutan dari PT Mountrash Avatar Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usaha Rintisan Mountrash Ajak Masyarakat Olah Sampah Menjadi Uang", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/05/11/152801626/usaha-rintisan-mountrash-ajak-masyarakat-olah-sampah-menjadi-uang.

Editor : Bambang P. Jatmiko

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Aplikasi pengelolaan sampah Mountrash merupakan besutan dari PT Mountrash Avatar Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usaha Rintisan Mountrash Ajak Masyarakat Olah Sampah Menjadi Uang", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/05/11/152801626/usaha-rintisan-mountrash-ajak-masyarakat-olah-sampah-menjadi-uang.

Editor : Bambang P. Jatmiko

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Aplikasi pengelolaan sampah Mountrash merupakan besutan dari PT Mountrash Avatar Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usaha Rintisan Mountrash Ajak Masyarakat Olah Sampah Menjadi Uang", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2020/05/11/152801626/usaha-rintisan-mountrash-ajak-masyarakat-olah-sampah-menjadi-uang.

Editor : Bambang P. Jatmiko

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Aplikasi yang diluncurkan oleh perusahaan PT Mountrash Avatar Indonesia bisa diunduh melalui Google Playstore atau App Store. Pada aplikasi ini terdapat fitur jual. Usai memasukkan informasi soal sampahnya pada fitur tadi, pengguna akan mendapat barcode yang harus dikirimkan ke nomor WhatsApp Mountrash untuk pengaturan penjemputan. Pengguna yang tengah menjalani kerja atau kuliah online, bisa menukarkan sampah dengan kuota internet melalui aplikasi Mountrash. 

Aplikasi ini menerima beragam sampah, dari sampah organik, besi, kertas, hingga limbah elektronik. Selain picker, pemulung, atau Trash Preneur (TP), pengguna aplikasi ini juga bisa mengirimkan pesan via WA ke Mitra Pengepul (MP)/Bank Sampah (MBS) Terdekat untuk janjian dijemput/diantar kemasan bekas sisa pakai yang ingin didaur ulang ke Mountrash. Selain itu, terdapat juga Mountrash Collecting Point (MCP) yang memiliki pabrik daur ulang. 

Pada aplikasi ini juga terdapat Fitur Daur Market sebagai aplikasi untuk jual/beli produk khusus dari bahan baku kemasan bekas sebagai hasil kreatifitas yang dapat menginspirasi banyak orang untuk menggunakannya kembali (Reuse), selain berdampak untuk mengurangi timbulan sampah dapat juga menjadi sirkular ekonomi.

Mountrash akan terus bekerja cerdas dan berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mencari solusi mengurangi timbulan sampah di Indonesia (Reduce). Saran dan masukan dapat dikirimkan ke email customercare@mountrash.com dan WA 0811-9525-679.

5. Duitin

DUITIN adalah ajakan untuk aktif memilah, mengumpulkan dan mengelola sampah yang dapat didaur ulang sehingga memberikan “kehidupan kedua” yang sekaligus memberikan kesempatan kepada semua lapisan masyarakat agar bergerak bersama demi kehidupan masa depan yang lebih baik.

DUITIN - Daur Ulang Itu Ini - memudahkan kamu dalam menjual sampah daur ulang. Kamu tidak perlu membawa sampah daur ulang ke lokasi yang jauh, karena Duitin Picker akan datang ke rumah atau lokasi yang telah ditentukan. Kamu juga dapat mengatur waktu penjemputan sampah daur ulang, sehingga kegiatan bareng teman dan keluarga tetap bisa dilakukan.
 

6. Mallsampah

Mallsampah adalah platform daur ulang sampah online, menghubungkan kamu dengan kolektor lokal terdekat, sehingga menjadi lebih mudah mengelola sampah-sampah non-organik, seperti botol plastik, kertas, logam dan banyak lagi. Aplikasi ini bisa dijumpai di Google Playstore dan App Store. Sampah yang dimiliki bisa dijemput langsung ke alamat (pickup) atau dibawa sendiri ke titik drop off terdekat (drop off).

 Mallsampah menjadi penghubung antara pengepul dan pemulung terdekat untuk masyarakat Makassar. Penggagasnya, Adi Saifulah Putra, mendapatkan ide saat melihat truk sampah pemkot kesulitan menjangkau tempat tinggal sehingga sampah warga menumpuk terurus. 

Mallsampah memiliki beragam fitur seperti Jual Sampah, Donasi Sampah, Zero Waste, Produk Hijau, serta Gerakan Hijau. Fitur Gerakan Hijau diperuntukan untuk komunitas yang ingin memulai gerakan daur ulang untuk mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai voucher.

 

Comments

Popular posts from this blog

6 Kursus atau Pelatihan Gratis dan Bersertifikat

Banyak orang yang membutuhkan tambahan skill baru untuk memperoleh pekerjaan, tetapi keterbatasan biaya menjadi salah satu hambatan. Dunia digital yang terus berkembang semakin mempermudah orang untuk mengakses informasi. Hal ini termasuk dengan berbagai kursus online. Saat ini banyak kursus online yang diselenggarakan secara gratis dan bisa memperoleh sertifikat. Bahkan, ada pula sertifikat yang bisa langsung ditambahkan ke akun Linkendin yang dimiliki. Namun, karena gratis, dibutuhkan kemauan dan kedisiplinan agar kursus bisa selesai dengan tuntas dan memperoleh sertifikat.  Berikut ini 6 kursus atau pelatihan yang gratis dan bisa memperoleh sertifikat. 1. Google Skillshop Di google skillshop ini, ada banyak pelatihan terkait dengan produk-produk yang dimiliki google. Dari Google Analytics, Google Ads, Google Admob, hingga Google Marketing Platform.  Setiap produk tersebut memiliki sertifikatnya sendiri. Dengan begitu, sebaiknya pilih salah satu produk yang diincar terlebih ...

6 Tips Agar Tanaman Buah Rajin Berbuah

Bagi yang memiliki pekarangan atau halaman rumah, tentu ingin memanfaatkannya untuk sejumlah hal dan aktivitas. Salah satunya mengisi pekarangan dengan tanaman buah. Pilihan ini muncul karena biasanya pemilik rumah ingin tanaman yang bisa menghasilkan atau bisa dipanen, yakni buah.  Banyak jenis tanaman buah yang bisa ditanam di pekarangan rumah, baik yang ditanam langsung di tanah maupun menggunakan pot. Kedua metode ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, pemilik rumah tinggal menentukan mana yang terbaik. Setelah memilih jenis tanaman buah dan memeliharanya, tentu ingin segera tanaman buahnya menghasilkan. Tanaman buah memiliki masa tanam yang lebih lama daripada tanaman sayur. Waktu untuk memanen dari tanaman buah juga sudah pasti lebih lama, bisa sampai 5—7 bulan setelah bunganya mekar. Namun, tidak perlu berkecil hati. Ada pula tanaman buah yang waktu panennya tergolong singkat, terhitung mingguan setelah bunganya mekar. Selain melihat waktu panen rata-rata dari...

Mengenal Komposter dan Beragam Tip Menggunakan Komposter

Bagi para pemerhati lingkungan dan hobiis yang gemar bertanam, terutama yang tinggal di perkotaan, istilah komposter mungkin sudah tidak asing. Komposter bisa didefnisikan sebagai wadah yang digunakan untuk menampung dan menyimpan sampah rumah tangga yang bisa didaur ulang.  Pada artikel kali ini, akan dibahas beragam tip seputar penggunaan komposter yang sudah dilakukan penulis. Jenis dan Keunggulan Komposter Desain dan bahan wadah komposter sangat beragam, tergantung pada kreativitas masing-masing orang. Ada dua jenis komposter yang umumnya banyak digunakan, yakni komposter aerob dan anaerob. Berikut ini perbedaan, kelebihan, dan kekurangan kedua komposter ini. Komposter Aerob Komposter Anaerob Ada ventilasi Tidak ada ventilasi Ada sejenis lalat dan (kemungkinan) belatungnya di dalam wadah. Tidak ada lalat buah dan belatungnya Lebih cepat terurai karena ada mikroorganisme yang membantu proses pengur...