Secara umum, pemeliharaan channa atau gabus hias relatif mudah. Namun, perlu ada penyesuaian agar kondisi channa tetap sehat dan tampil optimal, terutama corak warnanya. Ada sejumlah tips yang mungkin bisa digunakan selama pemeliharaan channa.
1. Teritori
Ikan channa dikenal agresif dan teritorial. Karena itu, selama proses pemeliharaan, satu akuarium sebaiknya hanya diisi satu ikan channa.
2. Substrat dan Background
Sebaiknya, selama pemeliharaan channa, gunakan substrat dan background berwarna gelap atau hitam. Dengan menggunakan warna tersebut, corak dan warna gabus akan lebih terlihat atau kontras. Sebaliknya, jika menggunakan substrat atau background putih, warna dan corak gabus akan tampak pucat. Sama halnya jika tidak menggunakan background atau substrat sama sekali.
2. Tanaman Air
Sebaiknya gunakan tanaman air yang tahan banting dan dapat tumbuh dalam kondisi minim cahaya (low light). Hal ini dirasa penting karena pemeliharaan channa tidak boleh terlalu sering dilakukan penggantian air. Sementara itu, umumnya tanaman air memerlukan air yang diganti secara rutin agar tampil maksimal. Jenis tanaman air yang bisa digunakan, seperti anubias, bucephalandra, dan vallisneria.
3. Ornamen
Selain untuk menambah variasi di dalam akuarium, fungsi utama ornamen ini adalah sebagai tempat sembunyi channa untuk meminimalis stres. Ornamen bisa beragam bentuknya, dari akar dan batang tanaman, kendi, hingga potongan pipa paralon.
4. Daun Ketapang
Daun ini banyak digunakan oleh hobiis cupang untuk menjaga kondisi air akuarium. Hal yang sama juga untuk pemeliharaan ikan channa. Pada pemeliharaan channa, daun ketapang direndam terlebih dahulu semalaman sebelum dimasukkan ke akuarium ikan channa. Tujuannya, agar air akuarium tidak terlalu pekat warnanya dan menghilangkan zat-zat yang kurang bermanfaat bagi ikan.
5. Stres
Ada sejumlah poin penting yang perlu diperhatikan untuk mencegah channa stres. Ukuran akuarium harus ideal, sesuai dengan jenis channa yang dipelihara. Suhu air juga harus ideal. Air akuarium harus diganti secara rutin. Pemberian pakan tidak dilakukan secara terus-menerus.
Comments