Skip to main content

Budidaya Jangkrik: 4 Tips Memaksimalkan Pertumbuhan Jangkrik

Krik... krik.. krik.. Bunyi serangga ini menjadi "makanan" harian bagi para pembudidaya ataupun penjualnya. Jangkrik banyak dibudidayakan sebagai pakan burung kicauan dan ikan hias. Karena itu, potensi bisnisnya dinilai tetap terbuka lebar karena jangkrik termasuk produk konsumsi. 

Dalam menjalankan budi daya jangkrik, ada kalanya hasil panen yang diperoleh tidak seberapa akibat banyak hal. Dari kanibalisme antar jangkrik, pertumbuhan yang tidak seragam, hingga kondisi cuaca yang kurang mendukung.

Penulis buku Panduan Beternak Jangkrik, praktisi dan pendiri Trust Jaya Jangkrik, Bapak Bambang Setiawan memaparkan sejumlah tips agar pertumbuhan jangkrik berjalan maksimal. Kunci dari tips ini adalah selalu mengontrol kondisi jangkrik yang berada di dalam kandang pembesaran. Dengan begitu, permasalahan yang timbul pada jangkrik bisa segera diatasi dan diantisipasi. Simak tipsnya berikut ini.

1.  Menggunakan telur jangkrik yang berkualitas

Mendapatkan telur jangkrik berkualitas merupakan langkah awal dalam keberhasilan memaksimalkan pertumbuhan jangkrik. Dalam kondisi ideal, 1 kg telur jangkrik maksimum dapat menghasilkan 100 kg jangkrik siap panen. Realisasinya, dari 1 kg telur jangkrik biasanya hanya menghasilkan 60 kg jangkrik. Ada beberapa ciri yang menunjukkan telur jangkrik berkualitas berikut ini.

- Cairan di dalam telur tampak sempurna.
- Warna tidak kristal.
- Tidak kering.
- Terlihat seperti bintik mata di dalam telur.
- Ukurannya seragam dan tidak terlalu kecil.
- Umur telur seragam.
- Dibeli di tempat pembibitan terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik. 

2. Pemberian pakan yang cukup, merata, dan teratur

Pakan yang diberikan biasanya berupa pakan hijauan dan pur. Pastikan pakan selalu tersedia di dalam kandang. Selain itu, pastikan juga jangkrik memakan pakan yang diberikan. Ada sejumlah kondisi yang biasanya membuat jangkrik enggan memakan pakan yang diberikan, seperti pemberian media (klaras dan egg tray) yang terlalu banyak dan jangkrik yang terlalu sedikit, kondisi suhu udara yang terlalu dingin, lingkungan yang terlalu ramai, atau cuaca yang sedang musim hujan. 

Untuk mengatasi kondisi-kondisi tersebut, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan permasalahan yang dihadapi. Sebagai contoh, jika pemberian media terlalu banyak, bisa dikurangi secukupnya sambil memantau perilaku dan kondisi jangkrik. Untuk kondisi udara yang dingin, biasanya diatasinya dengan memasang lampu bohlam di atas kandang jangkrik.

3. Memaksimalkan kepadatan kandang 

Dengan mengisi kotak/kandang pembesaran dengan telur sesuai kapasitas maksimum kandang, harapannya jangkrik akan berlomba-lomba mengonsumsi pakan. Dengan begitu, nafsu makan jangkrik dan pertumbuhannya tetap terjaga.

4. Meminimalisasi kondisi cuaca panas

Walaupun jangkrik dibilang tidak menyukai kondisi yang dingin, bukan berarti menyukai kondisi yang panas, terutama jangkrik umur 0-10 hari. Pada umur tersebut, anak jangkrik rentan mengalami kematian jika kondisi udara terlalu panas. Untuk mencegahnya, siapkan pur dan cacahan batang pohon pisang sejak mulai menetas. Selain itu, lakukan penyemprotan kabut air dan tidak ada hama yang masuk ke dalam kandang.

Untuk lebih lengkap, bisa disimak pemaparannya di dalam buku yang ditulis langsung oleh pemilik Trust Jaya Jangkrik tersebut yang diterbitkan oleh AgroMedia Pustaka.


Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Melatih Ayam Aduan Menjadi Petarung Andal

  Sebelum dilatih, pilih ayam petarung yang sudah cukup umur, yakni di atas 6 bulan. Pada saat berumur 10 bulan biasanya ayam jantan sudah harus dipisahkan dari kelompok ayam agar tidak berkelahi dengan ayam jantan lainnya. Ayam bangkok yang akan dipersiapkan harus memiliki fisik dan kesehatan yang fit.  Selain itu, a pa saja yang perlu dilakukan untuk melatih ayam bangkok yang dimiliki agar mampu menjadi petarung atau aduan yang andal. Simak pemaparannya berikut ini. Menghilangkan Minyak atau Lemak pada Bulu Halus Pada umur 10 bulan, ayam bangkok sudah bisa dimandikan dan dijemur secara singkat. Setelah dua minggu, minyak atau lemak di bagian bulu halusnya perlu dihilangkan agar air mudah meresap saat dimandikan dan mudah menguap saat bertanding, sehingga ayam tidak kepanasan.  Caranya, mandikan ayam menggunakan larutan kapur sirih. Namun, hindari larutan tersebut dari kedua sayapnya dengan membungkus sayap menggunakan kantong plastik agar tidak rusak.  Menghilangkan Lemak pada Kul

6 Tips Agar Tanaman Buah Rajin Berbuah

Bagi yang memiliki pekarangan atau halaman rumah, tentu ingin memanfaatkannya untuk sejumlah hal dan aktivitas. Salah satunya mengisi pekarangan dengan tanaman buah. Pilihan ini muncul karena biasanya pemilik rumah ingin tanaman yang bisa menghasilkan atau bisa dipanen, yakni buah.  Banyak jenis tanaman buah yang bisa ditanam di pekarangan rumah, baik yang ditanam langsung di tanah maupun menggunakan pot. Kedua metode ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, pemilik rumah tinggal menentukan mana yang terbaik. Setelah memilih jenis tanaman buah dan memeliharanya, tentu ingin segera tanaman buahnya menghasilkan. Tanaman buah memiliki masa tanam yang lebih lama daripada tanaman sayur. Waktu untuk memanen dari tanaman buah juga sudah pasti lebih lama, bisa sampai 5—7 bulan setelah bunganya mekar. Namun, tidak perlu berkecil hati. Ada pula tanaman buah yang waktu panennya tergolong singkat, terhitung mingguan setelah bunganya mekar. Selain melihat waktu panen rata-rata dari sua

6 Tips Agar Ayam Petarung Tumbuh Besar

Agar ayam petarung mampu bertarung, salah satunya adalah memiliki fisik yang besar dan kuat. Ada 6 tips untuk para breeder atau hobiis ayam petarung, agar bisa memiliki ayam petarung yang bertubuh besar, yakni ukuran 7-8. Kunci paling penting adalah kesabaran dan keuletan dalam memelihara ayam bangkok sejak anakan. Dari pemberian pakan, vitamin, kalsium, hingga pengkondisian agar pakan tidak terbuang percuma. Berikut ini 6 tips yang dimaksud.   1. Ukuran Indukan Ukuran indukan setidaknya satu tingkat di bawah ukuran anakan yang diinginkan. Jika menginginkan anakan berukuran 8, indukan harus berukuran minimum 7. Dengan merawat ayam secara intensif, akan diperoleh ukuran turunan ayam satu tingkat lebih besar daripada indukannya (pacek).   2. "Mencuri" Start Pada saat anakan berumur 0-3 minggu, proses pemeliharaan ayam harus dilakukan secara intensif agar tidak sakit dan cepat besar. Jika anakan ayam sakit, walaupun sudah sembuh, tetap diperlukan waktu seminggu untuk proses pemu