Siapa yang tidak mengetahui hewan peliharaan satu ini?! Hamster, hewan menggemaskan yang mirip seperti tikus. Hewan satu ini sudah cukup populer di Indonesia. Namun, mungkin tidak banyak orang yang mengenal jenis-jenisnya dan karakternya. Selain jenisnya, perlu juga mengetahui karakternya, terutama bagi kamu memiliki anak kecil dan ingin memelihara hamster di rumah.
Secara umum, hanya ada 4 jenis hamster yang populer dipelihara di Indonesia.
1. Hamster Winter White
Nenek moyang hamster ini pertama kali ditemukan di daerah Siberia, Manchuria, dan Kazakhstan pada tahun 1770 dengan nama hamster siberia. Alasan dinamakan winter white karena warna bulunya akan berubah setiap kali masuk musim dingin. Dari abu-abu gelap menjadi abu-abu terang, lalu menjadi putih.
Hamster winter white memiliki karakter yang jinak, tidak suka menggigit, dan lebih banyak diam. Karena itu, hamster jenis ini cocok dipelihara anak-anak. Varian hamster ini cukup banyak, seperti winter white normal, winter white safir, winter white violet, winter white blue argente, dan lainnya.
2. Hamster Syrian
Pertama kali hamster ini diyakini ditemukan di daerah Allepo, Syiria, pada tahun 1839. Termasuk hamster pertama masuk ke Indonesia. Sempat populer, tetapi peminatnya terus menurun diduga akibat ukuran tubuhnya yang terlalu besar dan bermunculannya hamster jenis lain yang lebih imut ukurannya. Ukuran hamster ini bisa mencapai 20 cm dan bobot 2 kg.
Hamster ini cenderung jinak dan tidak suka menggigit. Karena itu, sangat cocok dipelihara oleh anak-anak. Varian hamster ini di antaranya syrian grey, syrian cinnamon, syrian blackbear, dan lainnya.
3. Hamster Roborovski
Hamster ini diklaim pertama kali ditemukan oleh seorang Letnan bernama Roborovski dan Koslor pada tahun 1894. Hamster roborovski berasal dari Mongolia sehingga sering pula disebut hamster mongol. Hamster ini memiliki ukuran tubuh paling kecil dibandingkan dengan jenis hamster lainnya. Ciri lainnya, bulu di bagian mukanya lebih tebal daripada di bagian tubuh lainnya.
Hamster ini tidak terlalu agresif, sehingga tidak suka menggigit. Hamster ini terkenal lincah, sehingga jika terlepas, agak sulit menangkapnya kembali. Varian hamster roborovski hanya ada dua, yakni normal dan white face.
4. Hamster Campbell
Hamster campbell ditemukan di Mongolia pada tahun 1902 oleh W.C. Campbell. Hamster ini tergolong hamster mini atau dwarf karena ukuran maksimumnya hanya 10 cm dan bobot 30-45 gram.
Hamster ini lincah dan aktif sehingga seru untuk diajak bermain, Sayangnya, hamster campbell dikenal suka menggigit. Sebenarnya, kebiasaan ini dilakukan untuk mengenali lingkungan dan makanannya. Karena itu, jika sudah sering diajak bermain bersama atau dipegang-pegang, biasanya menjadi lebih jinak. Ada 4 varian hamster campbell di antaranya platinum, mottled, satin, dan warna dasar.
Bagaimana? Sudah menentukan apa jenis hamster yang mau dipelihara? Selain membaca artikel ini, kamu bisa juga berkonsultasi langsung dengan pemilik petshop, jenis hamster yang tepat untuk dipelihara, sesuai dengan ketersediaan jenis hamster di petshop tersebut.
Comments