Skip to main content

6 Tips Agar Ayam Petarung Tumbuh Besar

ayam bangkok
Agar ayam petarung mampu bertarung, salah satunya adalah memiliki fisik yang besar dan kuat. Ada 6 tips untuk para breeder atau hobiis ayam petarung, agar bisa memiliki ayam petarung yang bertubuh besar, yakni ukuran 7-8. Kunci paling penting adalah kesabaran dan keuletan dalam memelihara ayam bangkok sejak anakan. Dari pemberian pakan, vitamin, kalsium, hingga pengkondisian agar pakan tidak terbuang percuma. Berikut ini 6 tips yang dimaksud.

 

1. Ukuran Indukan

Ukuran indukan setidaknya satu tingkat di bawah ukuran anakan yang diinginkan. Jika menginginkan anakan berukuran 8, indukan harus berukuran minimum 7. Dengan merawat ayam secara intensif, akan diperoleh ukuran turunan ayam satu tingkat lebih besar daripada indukannya (pacek).





 

2. "Mencuri" Start

Pada saat anakan berumur 0-3 minggu, proses pemeliharaan ayam harus dilakukan secara intensif agar tidak sakit dan cepat besar. Jika anakan ayam sakit, walaupun sudah sembuh, tetap diperlukan waktu seminggu untuk proses pemulihan. Masa sakit dan pemulihan akan mengurangi masa pertumbuhan ayam yang umumnya terbatas hingga 5,5 bulan.


3. Pemberian Pakan dan Vitamin

Berikan pakan pur murni dan vitamin minimal hingga ayam berumur 2 bulan atau saat bulu di punggung dan leher mulai rontok atau bulu rawis pejantan mulai muncul.

4. Pertumbuhan Tulang

Selain daging, pertumbuhan tulang ayam juga harus diperhatikan. Pertumbuhan daging ayam yang baik sebaiknya juga ditunjang oleh pertumbuhan tulang yang baik pula. Caranya, dengan meberikan pakan berkalsium tinggi atau kalk (kalsium).

5. Menjaga Nafsu Makan Tetap Tinggi

Dengan nafsu makan yang terjaga, konsumsi pakan dan vitamin tetap tinggi sehingga ayam dapat tumbuh secara optimal. Salah satu caranya dengan mengatur waktu pemberian pakan sehingga ayam akan saling berebut makan. Jika nafsu makannya sudah tinggi, berikan pakan yang bergizi tinggi, seperti pur atau pakan buatan yang berprotein tinggi.

6. Pakan Jangan Terbuang Percuma

Pakan diserap oleh tubuh ayam sehingga bagian-bagian tubuhnya tumbuh besar, seperti daging, tulang, dan bulu. Agar penyerapan nutrisi pakan berjalan maksimal untuk daging (tubuh) dan tulang, sebagian bulu ayam dipotong dan dibuang. Misalnya, untuk ayam umur 3 minggu, ujung sayapnya dipotong agar tidak tumbuh panjang.


Tips ini diperoleh dari buku yang ditulis langsung oleh praktisinya, yakni Didit Gondang dan Maloedyn Sitanggang, berjudul Ayam Pakhoe Si Petarung Paling Unggul. Untuk penjelasan lebih menyeluruh, bisa dibaca buku yang dimaksud. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Melatih Ayam Aduan Menjadi Petarung Andal

  Sebelum dilatih, pilih ayam petarung yang sudah cukup umur, yakni di atas 6 bulan. Pada saat berumur 10 bulan biasanya ayam jantan sudah harus dipisahkan dari kelompok ayam agar tidak berkelahi dengan ayam jantan lainnya. Ayam bangkok yang akan dipersiapkan harus memiliki fisik dan kesehatan yang fit.  Selain itu, a pa saja yang perlu dilakukan untuk melatih ayam bangkok yang dimiliki agar mampu menjadi petarung atau aduan yang andal. Simak pemaparannya berikut ini. Menghilangkan Minyak atau Lemak pada Bulu Halus Pada umur 10 bulan, ayam bangkok sudah bisa dimandikan dan dijemur secara singkat. Setelah dua minggu, minyak atau lemak di bagian bulu halusnya perlu dihilangkan agar air mudah meresap saat dimandikan dan mudah menguap saat bertanding, sehingga ayam tidak kepanasan.  Caranya, mandikan ayam menggunakan larutan kapur sirih. Namun, hindari larutan tersebut dari kedua sayapnya dengan membungkus sayap menggunakan kantong plastik agar tidak rusak.  Menghilangkan Lemak pada Kul

6 Tips Agar Tanaman Buah Rajin Berbuah

Bagi yang memiliki pekarangan atau halaman rumah, tentu ingin memanfaatkannya untuk sejumlah hal dan aktivitas. Salah satunya mengisi pekarangan dengan tanaman buah. Pilihan ini muncul karena biasanya pemilik rumah ingin tanaman yang bisa menghasilkan atau bisa dipanen, yakni buah.  Banyak jenis tanaman buah yang bisa ditanam di pekarangan rumah, baik yang ditanam langsung di tanah maupun menggunakan pot. Kedua metode ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, pemilik rumah tinggal menentukan mana yang terbaik. Setelah memilih jenis tanaman buah dan memeliharanya, tentu ingin segera tanaman buahnya menghasilkan. Tanaman buah memiliki masa tanam yang lebih lama daripada tanaman sayur. Waktu untuk memanen dari tanaman buah juga sudah pasti lebih lama, bisa sampai 5—7 bulan setelah bunganya mekar. Namun, tidak perlu berkecil hati. Ada pula tanaman buah yang waktu panennya tergolong singkat, terhitung mingguan setelah bunganya mekar. Selain melihat waktu panen rata-rata dari sua