Skip to main content

Dopamin Detoks, Tip Tingkatkan Kreativitas dan Atasi Rasa Malas

https://unsplash.com/photos/e3OUQGT9bWU

Istilah ini mungkin belum banyak diketahui. Istilah ini pun baru saya ketahui setelah saya sedang menelusuri seputar self improvement dan self development. Sebagai informasi, dopamine merupakan salah satu hormon atau senyawa kimiawi di otak yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Jika dilepas dalam jumlah yang tepat, mampu meningkatkan suasana hati, sehingga orang akan merasa bahagia atau senang. Karena itu, hormon dopamin juga sering disebut hormon bahagia.  

Sebaliknya, kekurangan hormon ini justru bisa menyebabkan suasana hati menjadi buruk, bahkan bisa timbul depresi. Namun, kalau bisa menimbulkan kebahagiaan, harus dilakukan detoksifikasi?

Benar bahwa kebahagiaan atau kesenangan merupakan suatu hal yang positif, tetapi adakalanya justru bisa menjadi sesuatu yang kontraproduktif. Misalnya saja, kita tentu merasa happy-happy saja saat hari-harinya diisi dengan bersantai dengan membuka smartphone, berselancar di media sosial. Contoh lainnya, kita bermain game atau nonton Netflix seharian. Sebagai self reward mungkin dirasa boleh saja. Tapi lagi-lagi, tentu diperlukan kesadaran penuh untuk mampu membatasi apa yang kita sebut sebagai “self reward” tersebut. Jika tidak, “self reward” tersebut bisa menjadi kontraproduktif.

Karena itu, dengan adanya dopamin detoks, yakni tidak melakukan kesenangan yang bersifat kontraproduktif, harapannya bisa timbul kreativitas dari dalam diri dengan mencari dan melakukan kegiatan positif dan produktif. Hal ini perlu dilakukan secara berulang agar bisa berdampak dan timbul sebagai sebuah kebiasaan.

Menurut saya sendiri, dopamin detoks ini mirip dengan cara saya memperlakukan anak. Saat harus menerapkan larangan menggunakan smartphone atau menonton televisi kepada anak-anak saya. Kedua benda tersebut hanya bisa diakses saat weekend. Dengan perjuangan dan disiplin, terbukti anak-anak menjadi lebih kreatif, seperti membaca buku, bermain dengan mainan, atau beraktivitas bersama temannya. Anak-anak tampak lebih ceria dibandingkan dengan saat mereka sibuk dengan smartphonenya. Anak-anak akan uring-uringan dan tidak mau diganggu karena terlalu fokus dengan smartphone atau televisi.

Comments

Popular posts from this blog

6 Kursus atau Pelatihan Gratis dan Bersertifikat

Banyak orang yang membutuhkan tambahan skill baru untuk memperoleh pekerjaan, tetapi keterbatasan biaya menjadi salah satu hambatan. Dunia digital yang terus berkembang semakin mempermudah orang untuk mengakses informasi. Hal ini termasuk dengan berbagai kursus online. Saat ini banyak kursus online yang diselenggarakan secara gratis dan bisa memperoleh sertifikat. Bahkan, ada pula sertifikat yang bisa langsung ditambahkan ke akun Linkendin yang dimiliki. Namun, karena gratis, dibutuhkan kemauan dan kedisiplinan agar kursus bisa selesai dengan tuntas dan memperoleh sertifikat.  Berikut ini 6 kursus atau pelatihan yang gratis dan bisa memperoleh sertifikat. 1. Google Skillshop Di google skillshop ini, ada banyak pelatihan terkait dengan produk-produk yang dimiliki google. Dari Google Analytics, Google Ads, Google Admob, hingga Google Marketing Platform.  Setiap produk tersebut memiliki sertifikatnya sendiri. Dengan begitu, sebaiknya pilih salah satu produk yang diincar terlebih ...

6 Tips Agar Tanaman Buah Rajin Berbuah

Bagi yang memiliki pekarangan atau halaman rumah, tentu ingin memanfaatkannya untuk sejumlah hal dan aktivitas. Salah satunya mengisi pekarangan dengan tanaman buah. Pilihan ini muncul karena biasanya pemilik rumah ingin tanaman yang bisa menghasilkan atau bisa dipanen, yakni buah.  Banyak jenis tanaman buah yang bisa ditanam di pekarangan rumah, baik yang ditanam langsung di tanah maupun menggunakan pot. Kedua metode ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, pemilik rumah tinggal menentukan mana yang terbaik. Setelah memilih jenis tanaman buah dan memeliharanya, tentu ingin segera tanaman buahnya menghasilkan. Tanaman buah memiliki masa tanam yang lebih lama daripada tanaman sayur. Waktu untuk memanen dari tanaman buah juga sudah pasti lebih lama, bisa sampai 5—7 bulan setelah bunganya mekar. Namun, tidak perlu berkecil hati. Ada pula tanaman buah yang waktu panennya tergolong singkat, terhitung mingguan setelah bunganya mekar. Selain melihat waktu panen rata-rata dari...

Persiapan Melatih Ayam Aduan Menjadi Petarung Andal

  Sebelum dilatih, pilih ayam petarung yang sudah cukup umur, yakni di atas 6 bulan. Pada saat berumur 10 bulan biasanya ayam jantan sudah harus dipisahkan dari kelompok ayam agar tidak berkelahi dengan ayam jantan lainnya. Ayam bangkok yang akan dipersiapkan harus memiliki fisik dan kesehatan yang fit.  Selain itu, a pa saja yang perlu dilakukan untuk melatih ayam bangkok yang dimiliki agar mampu menjadi petarung atau aduan yang andal. Simak pemaparannya berikut ini. Menghilangkan Minyak atau Lemak pada Bulu Halus Pada umur 10 bulan, ayam bangkok sudah bisa dimandikan dan dijemur secara singkat. Setelah dua minggu, minyak atau lemak di bagian bulu halusnya perlu dihilangkan agar air mudah meresap saat dimandikan dan mudah menguap saat bertanding, sehingga ayam tidak kepanasan.  Caranya, mandikan ayam menggunakan larutan kapur sirih. Namun, hindari larutan tersebut dari kedua sayapnya dengan membungkus sayap menggunakan kantong plastik agar tidak rusak.  Menghilan...